Selasa, 19 Agustus 2008

LAPORAN PERTANDINGAN TARI DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT RI KE-63


Dalam rangka memperingati HUT RI ke 63, SMA Negeri 1 Sibolga melaksanakan beberapa perlombaan yaitu :

  1. Futsal
  2. Seni tari
  3. Vokal Solo
  4. Membaca puisi
  5. Kebersihan

Disini, saya melaporkan tentang pertandingan seni tari. Pertandingan ini diadakan pada tanggal 16 Agustus 2008, pukul 09.00. namun, karena sebagian perserta lomba senitari mengikuti lomba marching band, maka pertandingan senitari dilanjutkan pada pukul 15.00 pada hari yang sama.

Peserta yang ikut pada pertandingan itu antara lain :

  1. XI IPA 1
  2. XI IPA 5
  3. XI IPA 3
  4. XI IPA 4
  5. XI IPS 1
  6. XI IPS 2
  7. XI IPS 3
  8. XII IPA 1
  9. XII IPA 2
  10. XII IPA 3
  11. XII IPA 4
  12. XII IPS 1
  13. XII IPS 2
  14. Dan kelas XII yang lain.

Pada saat itu, kebanyakan peserta lomba itu membuat tari daerah dari daerah tapanuli. Seperti gondang dan lagu batak di adopsi instrumen musiknya. Termasuk kelas kami, XI IPA 1.

Kelas kami membawakan tarian dengan iringan lagu batak berjudul Anakkon ki do Hamoraon di Au. Kelas kami mendapat nomor undi 02. kelompok tari kami beranggotakan 6 orang antara lain :

  1. Nurma Yunita
  2. Cinthya Kinasih
  3. Dwi Puspa
  4. Nelly Maria
  5. Sarah Octavia
  6. Sofia Monika

Pada saat perlombaan kami memakai kostum dengan kaos putih dan celana jeans yang di sarungi ulos batak. Sedangkan kelompok tari dari kelas lain memakai ulos batak sepenuhnya sebagai kostum yang digunakan.

Pada saat pengumuman, 17 Agustus 2008 Pihak OSIS mengumumkan pemenang lomba seni tari yaitu

1. XI IPA 5

2. XI IPS 1

3. XII IPA 2

Kelas XI IPA 1 tidak memenangkan lomba apapun kecuali lomba vocal solo yang dimenangkan oleh Sofia, Nugraha dan Julianus sebagai juara Ke-III. Dengan hadiah sebesar Rp 15.000.

Selain seni tari, Futsal juga tak kalah heboh. Futsal merupakan pertandingan yang paling heboh dan menarik. Persyaratan unutuk bermain futsal adalah harus memakai daster dan bersolek seperti layaknya wanita. Pada awalnya para pemain tidak mau memakai daster karena gengsi dan malu. Tapi demi kesetiaan pada kelas, mereka akhirnya mau bermain wlaupun dalam semifinal, mereka kalah melawan kelas XII IPS 1.

Lomba kebersihan juga tidak dimenangkan oleh kelas kami, bahkan kleas unggulan tidak ada yang menang dalam pertandingan kebersihan dan menghias kelaskami tidak bisa menghias kelas karena kami dilarang oleh Kepsek menempeli dinding kelas, sehingga kami tidak bisa menghias hanya bisa membersihkan kelas saja.

Tidak ada komentar: